Video Rekaman CCTV Aksi Brutal Geng Motor di SPBU Sunter, Jakarta Utara

Diposkan oleh hafidh on Sunday, April 15, 2012

Video Rekaman CCTV Aksi Brutal Geng Motor 
di SPBU Sunter, Jakarta Utara


Ciri-ciri puluhan pengeroyok yang menewaskan remaja bernama Soleh, di SPBU milik Shell, di Sunter, Jakarta Utara, tertangkap empat kamera CCTV. "Polisi sedang melakukan penyelidikan berdasarkan gambar yang terlihat," kata juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, pada Rabu, 11 April 2012.

Adegan pertama yang tampak adalah adegan puluhan orang yang masuk secara bergiliran ke dalam minimarket Circle K yang terdapat di SPBU. Sebagian besar mengenakan helm berwarna putih, berjaket hitam dan biru gelap, serta wajah bercat putih.

Seorang pelaku mengenakan kupluk dan ada seorang lainnya tidak menggunakan penutup kepala. Ia berambut cepak dan mengenakan jaket kulit. Tampak lima orang lainnya menyeret seorang korban.

Korban lainnya tampak dipukuli dan ditendang. Belasan pelaku lainnya tampak mondar-mandir di luar Circle K. Gambar berikutnya yang tertangkap oleh CCTV adalah seorang anggota yang wajahnya cukup jelas. Ia tidak mengenakan penutup kepala, mengenakan kaos biru, berbadan tegap, dan berambut cepak.

Adegan terakhir adalah ketika pelaku menarik ketiga korbannya ke luar dari minimarket. Para pelaku memukuli dan menendang korban di pelataran SPBU. Kemudian puluhan orang itu pergi dengan mengendarai sepeda motor. "Para pelaku menghabisi Soleh, kemudian menculik dua rekannya dan membuang di suatu tempat," ujar Kasat Resmob Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Herry Heryawan.

Berikut Video Rekaman CCTV Pengeroyokan Geng Motor di SPBU Shell, Sunter - Jakarta Utara :
Polisi masih mencari para pelaku pengeroyokan tersebut. Sempat tersiar kabar bahwa para pelaku merupakan anggota TNI Angkatan Laut.

Kasus Sunter diduga kuat adalah buntut pengeroyokan terhadap seorang kelasi dari Armada Maritim Wilayah Barat, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, bernama Arifin. Ia tewas dikeroyok sekelompok orang yang tidak terima dilerai olehnya ketika terjadi perselisihan di Pademangan, Jakarta Utara. [tempo.co]

{ 0 komentar... read them below or add one }

Post a Comment