Lagu SBY Muncul di Tes CPNS

Diposkan oleh hafidh on Wednesday, October 13, 2010

Munculnya pertanyaan tentang lagu SBY di tes CPNS Kementerian Perdagangan disayangkan banyak kalangan. Soal itu dinilai sebagai fenomena pengkultusan individu Presiden SBY.

Syamsuddin menjadi salah satu orang yang menyayangkan kemunculan soal tersebut. Lagu yang ditanyakan bukanlah lagu wajib atau lagu nasional, dan sifatnya sangat personal. Itulah yang menyebabkan tidak pantasnya lagu itu dimunculkan dalam soal.

"Itu fenomena kultus dan juga fenomena asal bapak senang (ABS) yang mulai muncul lagi dan perlu diperhatikan," sambung pria berkumis ini.

Untuk menyikapi fenomena semacam itu, menurut Syamsuddin, hendaknya pemimpin bersikap tegas dan bukannya malah menikmatinya. Sikap tegas itu juga harus disampaikan kepada publik.

Dia lantas mengingatkan pembagian paket cenderamata yang antara lain berisi buku tentang Agus Harimurti SBY serta buku yang memuat foto-foto Ibu Negara Ani Yudhoyono dalam upacara peringatan HUT Kemerdekaan di Istana Merdeka pada Agustus lalu.

"Poin saya seorang pemimpin yang dikultuskan jangan lantas membiarkan. Pengkultusan itu tidak rasional dan tentu saja menjadikan penilaian terhadap sang tokoh jadi tidak obyektif," sambung Syamsuddin.

Bila fenomena pengkultusan itu berjalan berkepanjangan, maka akan menjadi tidak sehat dan tidak baik. "Karena kesalahan tokoh ditutup-tutupi, sehingga terlihat sekali tidak obyektifnya," tutup Syamsuddin.

Salah seorang peserta ujian CPNS Kemendag mengungkapkan, dalam salah satu soal tes
terdapat pertanyaan: 'Mana lagu di bawah ini yang merupakan salah satu lagu dalam album ketiga Presiden SBY'

Tes CPNS Kemendag digelar di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (12/10/2010). Tes dimulai sekitar pukul 08.00 WIB.

"Itu pertanyaan di lembar soal berkode 11-01, di grup B. Pertanyaan itu ada pada soal
bernomor antara 30-40," terang seorang peserta wanita yang enggan disebutkan namanya.

Pihak Kementerian Perdagangan (Kemendag) membenarkan adanya pertanyaan soal lagu SBY dalam tes penerimaan CPNS di institusinya. Namun demikian, munculnya pertanyaan tidak dimaksudkan dengan tendesi apa pun.

"Ini pengetahuan umum biasa. Tidak ada tendesi untuk mengkultuskan, apalagi politis,"
kata Kepala Pusat Humas Kemendag, Robert Bintaryo.

Terkait soal ini, pihak Istana mengaku menyebut sama sekali tidak mengetahui sebelumnya soal pertanyaan tersebut. Istana menilai soal itu tidak pantas, bisa menimbulkan pergunjingan, dan mempertanyakan motif dimasukkannya pertanyaan tersebut.

Istana Presiden sudah mendengar adanya materi pertanyaan  lagu ciptaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam soal tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Perdagangan. Pembuatan soal itu dinyatakan tak ada kaitannya dengan Istana.

"Yang jelas, soal CPNS itu ada tim perumusnya. Coba tanyakan kepada tim perumus," kata Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, pesawat rombongan SBY menuju Wasior, Papua, transit di Landasan Udara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu 13 Oktober 2010.

Adanya soal tes lagu SBY itu diketahui saat digelar tes CPNS Kementerian Perdagangan Selasa kemarin. Soal itu terdapat pada lembar kode 11-01 di nomor 30 sampai 40.

Pertanyaan itu antara lain berbunyi: "Mana lagu di bawah ini yang merupakan salah satu lagu dalam album ketiga Presiden SBY?"
Menurut Julian, Istana sama sekali tidak mencampuri teknis penerimaan CPNS apalagi sampai pembuatan soal tes. "Yang jelas tidak ada hubungannya," dia menegaskan. Julian menyatakan Presiden sudah mendengar kabar tentang ini. "Sudah mendengar dan ini tidak ada kaitan langsung dengan perintah Presiden." 

Sebelumnya, lagu SBY juga pernah disorot sebagian kalangan. Saat upacara Kemerdekaan RI 17 Agustus 2010 di Istana Kepresidenan, salah satu lagu karangan Presiden berjudul "Mentari Bersinar" turut dinyanyikan Paduan Suara Gita Bahana Nusantara, setelah bendera Merah-Putih dikibarkan.

VIVAnews | Detiknews

{ 0 komentar... read them below or add one }

Post a Comment