Sperma adalah makhluk yang mengawali kehidupan manusia. Dengan mempertemukannya pada sel telur, maka terjadilah pembuahan yang menjadi cukal bakal hadirnya manusia di dunia. Oleh karena itu, pria yang punya sperma berkualitas wahid menjadi dambaan setiap wanita. Dengan menjadi pasangannya, diharapkan akan memperoleh keturunan yang berkualitas pula.
Bukan itu saja. Ternyata, sperma juga menyimpan misteri soal kegunaannya untuk hal yang lain. Sebagian orang percaya, sperma yang dibawa oleh air mani punya andil untuk penghalus kulit. Ada juga yang meyakini sperma punya khasiat pembawa efek awet muda.
Bukan itu saja. Ternyata, sperma juga menyimpan misteri soal kegunaannya untuk hal yang lain. Sebagian orang percaya, sperma yang dibawa oleh air mani punya andil untuk penghalus kulit. Ada juga yang meyakini sperma punya khasiat pembawa efek awet muda.
Nah, untuk lebih jelasnya mari simak berbagai mitos soal sperma berikut ini.
- Sperma menghaluskan kulit. Jangan percayai anggapan ini.Di dalam sperma, sama sekai tidak ada hormon atau kandungan lain yang dapat menghaluskan kulit Anda. Jadi, tidak perlu berpikir ekstrim untuk membuat wajah Anda tampil awet muda dengan mengoleskan sperma.
- Encer sama dengan mandul. Sperma encer bukan faktor buruknya sperma Anda. Mandul bisa dipengaruhi oleh kemampuan gerak sperma, jumlahnya, dan kualitas kandungan sperma itu sendiri. Jangan langsung memvonis diri Anda mandul kalau punya sperma encer.
- Vasektomi membuat sperma hilang. Sebenarnya sperma tidak hilang. Hanya saja, pada pria yang menjalani vasektomi, spermanya menjadi berbentuk getah-getah dari kelenjar kemaluan.
- Coitus interuptus tidak sebabkan hamil. Cara bersenggama dengan mengeluarkan sperma di luar liang vagina sebenarnya sama-sama punya potensi menyebabkan kehamilan. Pasalnya, cairan yang keluar sebelum ejakulasi sebenarnya juga sudah memiliki benih yang siap membuahi. Kalau benih sperma itu bisa menuju sel telur dan terjadi pembuahan, tetap saja bisa hamil sekali pun banyak sperma yang dibuang di luar vagina.
- Sperma tidak tembus kain. Mungkin sebagian pasangan menghindari penetrasi dengan hanya menggesek-gesekkan kemaluan dari balik celana dalam. Ukuran sperma yang hanya beberapa mikron sebenarnya masih mampu menembus kain dan masuk ke liang vagina.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment